إِنَّ ٱلسَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ أَكَادُ أُخْفِيهَا
لِتُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍۭ بِمَا تَسْعَىٰ
Artinya :
”Segungguhnya hari
kiamat itu akan
datang, Aku
merahasiakan (waktunya) agar
supaya
tiap-tiap diri
itu
dibalas
dengan apa yang ia usahakan.” (Q.S.
Thâha/20:15)
Pembagian Hari Kiamat
1. Kiamat Sughra / Kecil
Peristiwa datangnya kematian bagi setiap makhluk termasuk manusia yang bersifat lokal atau individu. kiamat ini tertuang pada firman Allah SWT
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan Sesungguhnya
pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu
- Kematian adalah berpisahnya ruh dan jasad. Ruh kembali kepada Allah SWT sedangkan jasad kembali ke asal penciptaanya (tanah)
- Setiap orang yang sudah meninggal, maka dia akan memasuki alam barzakh, yaitu alam yang membatasi antara alam dunia dan alam akhirat
- Peristiwa-peristiwa yang harus diimani yang akan terjadi sesudah meninggal antara lain :
* Fitnah kubur : beragam pertanyaan yang diajukan kepada mayat tentang Rabb, agama, nabi, imam dan kiblat
* Siksa dan ni'mat kubur : siksa kubur diperuntukan bagi orang yang dzalim, munafik, kafir dan musyrik. sedangkan ni'mat kubur diperuntukan bagi orang yang baik amal ibadahnya di dunia.
2. Kiamat Kubra / Besar
Peristiwa berakhirnya seluruh kehidupan makhluk dan hancur leburnya alam semesta secara total dan serentak. proses kiamat tersebut digambarkan dalam Al-Qur'an (Q.S At-Takwir )
إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ (1) وَإِذَا النُّجُومُ انْكَدَرَتْ (2) وَإِذَا الْجِبَالُ سُيِّرَتْ (3) وَإِذَا الْعِشَارُ عُطِّلَتْ (4) وَإِذَا الْوُحُوشُ حُشِرَتْ (5) وَإِذَا الْبِحَارُ سُجِّرَتْ (6) وَإِذَا النُّفُوسُ زُوِّجَتْ (7) وَإِذَا الْمَوْءُودَةُ سُئِلَتْ (8) بِأَيِّ ذَنْبٍ قُتِلَتْ (9) وَإِذَا الصُّحُفُ نُشِرَتْ (10) وَإِذَا السَّمَاءُ كُشِطَتْ (11) وَإِذَا الْجَحِيمُ سُعِّرَتْ (12) وَإِذَا الْجَنَّةُ أُزْلِفَتْ (13) عَلِمَتْ نَفْسٌ مَا أَحْضَرَتْ (14)
Apabila matahari digulung, (1) dan apabila bintang-bintang berjatuhan, (2) dan apabila gunung-gunung dihancurkan,(3) dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak dipedulikan), (4) dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan,(5) 'dan apabila lautan dipanaskan, (6) dan apabila roh-roh dipertemukan (dengan tubuh), (7) apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, (8) karena dosa apakah dia dibunuh, (9) dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka, (10) dan apabila langit dilenyapkan, (11) dan apabila neraka Jahim dinyalakan, (12) dan apabila surga didekatkan, (13) maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya. (14)
kemudian dalam Q.S Az-Zalzalah : 1-5 :
إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا (1) وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا (2) وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا (3) يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا (4) بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا (5) يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ (6) فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (7) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
Artinya:
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat). Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya. Dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?” Pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
Hari Kiamat Menurut Ilmu Pengetahuan
Menurut Geologi
Bumi terjadi dari gas yang berputar (chaos catastrope). Setelah diam
gas itu menjadi dingin, maka gas yang berat mengendap ke bawah,
dan yang ringan berada di atas. Melalui proses evolusi yang lama sekali,
gas bagian luar mengeras menjadi batu, kerikil, pasir, dan sebagainya,
sedangkan bagian tengah masih panas. Zat panas bercampur lava, lahar, batu, dan pasir panas. Bumi beredar karena adanya daya tarik
matahari terhadap bumi berkurang. Akibatnya bumi akan bergeser dari
matahari, sehingga putaran bumi semakin cepat dan akan mengalami
nasib seperti meteor (menyala/hancur).
Menurut Teori Fisika
Letak matahari adalah 149.597.870, 7 km, jauhnya dari bumi, sinar matahari
sampai ke bumi selama 8 menit 20 detik. Garis tengah matahari = 1,4 juta
km dan luas permukaannya 616 × 1010 km = 622.160 km. Menurut ahli
fisika energi matahari dipancarkan ke angkasa dan sekitarnya 5,7 ×
1027 kalori = 5.853,9 kalori/menit dan mampu menyala 50 milyar tahun
dengan panas 15 juta derajat celcius.
Kalau suatu ketika matahari tidak muncul atau cahayanya redup karena
tenaga/sinarnya habis, maka tidak ada angin dan awan yang berakibat
hujan tidak akan turun. Selanjutnya gunung-gunung akan meletus,
ombak bergulung-gulung, air laut naik sehingga hancurlah bumi ini.
Periode Hari Akhir
1. Yaumul Ba'ats : hari dibangkitkannya semua makhluk dari alam kuburnya setelah hancur dan musnahnya alam.
2. Yaumul Hasyr (Alam mahsyar) : hari berkumpulnya manusia setelah dibangkitkan dari kuburnya masing-masing lalu digiring ke tempat luas yang bernama padang mahsyar
3. Yaumul Hisab : hari perhitungan amal-amal semua makhluk, baik amal baik maupun amal jahat, segala dosa, besar atau kecil dihitung dengan seksama dan teliti.
4. Yaumul Mizan : hari pertimbangan amal manusia secara adil tentang kebajikan dan kejahatan manusia.
5. As-Shirat : jembatan yang terbentang di atas neraka menuju surga. mudah atau sulitnya melewati as-shirat ini tergantung pada amal setiap manusia dan hasil mizan (timbangan) yang diperolah
6. Yaumul Jaza' : tahapan manusia akan menerima keputusan dari Allah SWT
7. Yaumul Fashl : keputusan Allah SWT terhadap nasib orang-orang beriman dan orang-orang kafir kelak di akhirat. balasan amal baik dengan surga, sedangkan balasan perbuatan buruk dengan neraka
HAKIKAT BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
Iman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang kelima yang harus diyakini
oleh setiap umat Islam. Segala perbuatan yang dilakukan oleh setiap manusia,
baik maupun buruk akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Oleh sebab
itu, keimanan kepada Hari Akhir hendaknya dijadikan landasan utama untuk
menyadarkan diri agar selalu taat kepada ajaran Allah Swt.
Banyak ayat dan hadis yang memerintahkan kita agar meyakini datangnya Hari
Akhir, di antaranya adalah firman Allah Swt. pada Q.S. al-Baqarah/2:4 berikut:
Artinya: “dan mereka yang beriman kepada (al-Qurān) yang diturunkan kepadamu
(Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka
yakin akan adanya akhirat”.
Kemudian, dalam percakapan Rasulullah saw. dengan malaikat Jibril yang panjang
tentang iman, Islam, dan Ihsann, beliau bersabda (ketika ditanya tentang iman):
Artinya: “Beliau menjawab: “Kamu beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan takdir baik dan buruk”. (H.R. Muslim).
Dalam ayat di atas ditegaskan bahwa meyakini adanya Hari Akhir merupakan salah
satu ciri orang beriman.
Adapun dalam penggalan hadis di atas, Rasulullah saw.
menyebutkan bahwa Hari Akhir sebagai salah satu perkara yang wajib diyakini,
yang kemudian disebut rukun iman.
Iman kepada Hari Akhir berarti percaya dengan penuh keyakinan bahwa
kehidupan yang kekal hanyalah di akhirat.
HIKMAH BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
1. Muncul rasa kebencian yang dalam
kepada kemaksiatan dan kebejatan
moral yang mengakibatkan murka Allah
Swt. di dunia dan di akhirat.
2. Menyejukkan dan menggembirakan hati
orang-orang mukmin dengan segala
kenikmatan akhirat yang sama sekali
tidak dirasakan di alam dunia ini.
3. Senantiasa tertanam kecintaan dan ketaatan terhadap Allah Swt. dengan
mengharapkan mau’nah-Nya pada hari itu.
4. Senantiasa termotivasi untuk beramal baik dengan ikhlas.
5. Senantiasa menghindari niat-niat yang buruk apalagi melaksanakannya;
6. Menjauhkan diri dari asumsi-asumsi yang mengkiaskan apa yang ada di
dunia ini dengan apa yang ada di akhirat.
*Rangkumlah Materi Iman Kepada Hari Akhir Diatas Dibuku PAI kalian Masing-Masing Lalu Upload di link Google Form Berikut*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar